Penentuan Susu Bayi Usia 0-6 Bulan Menggunakan Metode SAW
Abstract
Bayi berusia 0-6 bulan membutuhkan ASI secara eksklusif, karena pencernaan bayi belum mampu untuk mendapatkan makanan tambahan. Namun tidak semua ibu bisa memberikan ASI karena beberapa faktor, oleh karena itu susu formula juga sangat dibutuhkan pada bayi yang tidak dapat menerima ASI sebagai asupan nutrisi pengganti ASI. Pada pemilihan susu bayi ada banyak metode yang bisa dilakukan, akan tetapi dalam penelitian ini menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting) untuk memperoleh jenis susu bayi yang sesuai dengan yang diharapkan. Berdasarkan hasil penelitian dari 8 jenis susu, setelah dilakukan proses perankingan menggunakan metode SAW diperoleh hasil bahwa susu yang terbaik (dalam ranking 1) adalah susu Enfamil A+1.
Downloads
References
Astari, N., & Candra, A. (2013). Hubungan Pemberian Susu Formula Bayi Dengan Kejadian Diare Pada Bayi Usia 0-6 Bulan. Semarang: Prodi Ilmu Gizi Fak. Kedokteran Universitas Diponegoro.
Atika, N., Susanti, R., & Setyowati, H. (2014). Perbedaan Pemberian ASI Eksklusif Dan Susu Formula Terhadap Status Gizi Bayi Umur 7-12 Bulan di Desa Reksosari Kec. Suruh Kab. Semarang. Ungaran: Akademi Kebidanan Ngudi Waluyo.
Candriasih, p. (2010, Januari-Juni). Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Usia 0 - 6 Bulan. Media Gizi Pangan, IX(1), 76-81.
Fitri, I. D., Chundrayetti, E., & Semiarty, R. (2014). Hubungan Pemberian ASI dengan Tumbuh Kembang Bayi Umur 6 Bulan di Puskesmas Nanggalo. Jurnal Kesehatan Andalas, III(2), 136-140.
Frieyadie (2016). Penerapan Metode Simple Additive Weight (SAW) Dalam Sistem Pendukung Keputusan Promosi Kenaikan Jabatan. Jurnal Pilar Nusa Mandiri, XII(1), 37-45.
Isnaini, E. N., & Endang, F. (2015). Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir Normal di BPS Dwi Maryati Gunung Kidul. Yogyakarta: Prodi Kebidanan STIKES 'Aisyiyah.
Mustofa, S., Susmiarsih, T., & Wikaningrum, R. (2009). Prevalensi Bayi Lahir Cacat (Malformasi Kongenital) di Rumah Sakit Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI. Jurnal Kedokteran YARSI, XVII(2), 101-110.
Ningrum, N. D., Azam, M., & Mulyawati, I. (2011). Faktor Tindakan Persalinan Operasi Sectio Caesarea. KEMAS Jurnal Kesehatan Masyarakat, VII(1), 14-21.
Nurjanah, S. (2015, Agustus). ASI Eksklusif Meningkatkan Perkembangan Bayi Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Banyu Urip Surabaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan, VIII(2), 221-228.
Oktiyani, Nugraheni, S., & Rahfiludin, Z. (2015, Januari). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Perkembangan Bayi Usia 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Padangsari Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), III(1), 271-277.
Purwaniati, K. A. (2013, Juli 20). Perbedaan Status Gizi Bayi Umur 0-6 Bulan Antara Bayi Yang Mendapatkan ASI Dengan Bayi Yang Mendapatkan ASI Dan Susu Formula di Kelurahan Dukuh Sidomukti Kotamadya Salatiga. Jurnal Publikasi Artikel Ilmiah, 9.
Sari, D. R., Widyasari, W., & Ria, E. S. (2005). Penerapan Algoritma Backtracking Pada Pewarnaan Graf. Bandung: Lab. Ilmu Rekayasa dan Komputasi, Departemen Teknik Informatika, Fak. Teknologi Industri, ITB.
Article Metrics
Copyright (c) 2019 Tony Yulianto, Layla Imroatu Zulaikha, Rica Amalia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.