PEMANFAATAN APLIKASI TIK TOK SEBAGAI MEDIA DAKWAH ISLAM BAGI GENERASI “Z”
Abstract
Penelitian ini betujuan untuk menjelaskan media dakwah dengan bentuk digitalisasi yang menarik dikalangan generasi milenial. TikTok merupakan aplikasi yang sangat digemari disetiap kalangan, apabila aplikasi ini dipakai oleh para da’i muda sebagai media dakwah dalam menyampaikan pesan dakwahnya akan menarik perhatian kalangan generasi milenial. Melalui aplikasi ini, seorang da’i muda dapat dengan mudah menciptakan pesan dakwah yang lebih interaktif, menyenagkan dan asyik. Dalam penelitian peneliti metode yang digunakan adalah menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Aplikasi TikTok merupakan aplikasi yang mengikuti perkembangan teknologi yang semakin canggih, sehingga orang-orang mampu dengan mudah untuk mengaksesnya terutama generasi Z. 2) Aplikasi tiktok sangat cocok dan bermanfaat dengan memperbanyak konten-konten yang bersifat edukasi, sehingga orang mampu lebih paham terutama konten dakwah islam hal ini akan terus berlangsung apabila penggunanya tetap diarahkan dengan baik. 3) Media dakwah dengan aplikasi tiktok sudah sangat digandrungi oleh generasi Z sejak lama dan semakin berkembang pesat dengan bertambahnya para pembuat konten dakwah yang baru. implikasi penelitian ini diantaranya adalah: 1) sosial dan kultur, 2) pendidikan dan literasi digital, 3) fisikologis dan identitas keagamaan, 3) implikasi teknologi dan inovasi, 4) etika dan pengawasan konten, 5) pendidikan agama dan pengajaran.
Downloads
References
[2] S. Mohammad Subhan, Metodologi Penelitian Kualitatif, Pertama. Malang: PT Literasi Nusantara Abadi Grup, 2023.
[3] Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitaif. Bandung: Rosdakarya, 2012.
[4] N. Mahnun, “Media Pembelajaran (Kajian terhadap Langkah-langkah Pemilihan Media dan Implementasinya dalam Pembelajaran),” an-Nida’, vol. 37, no. 1, pp. 27–35, 2012.
[5] M. A. H. Mohammad Hasan, METODOLOGI PENGEMBANGAN ILMU DAKWAH. 2013.
[6] Mutrofin, “Dakwah Melalui Youtube : Tantangan Da ’ i di Era Digital,” vol. 08, no. 2, 2018.
[7] O. I. Farihah, “Media dakwah pop,” pp. 25–45.
[8] L. C. Christiani and P. N. Ikasari, “Generasi Z dan Pemeliharaan Relasi Antar Generasi dalam Perspektif Budaya Jawa,” J. Komun. dan Kaji. media, vol. 4, no. 2, pp. 84–105, 2020.
[9] A. H. Ummah, “Dakwah Digital dan Generasi Milenial,” Tasâmuh, vol. 18, pp. 54–78, 2020.
[10] L. Kurnia, “Media dakwah generasi milenial era digital,” no. July, 2020.
Article Metrics
Copyright (c) 2024 Janisa Kusumawati, Ahmad Junaedi Sitika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.