EMOTIONAL QUOTION (EQ) DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN
Abstract
EQ dewasa ini menjadi faktor yang menentukan dalam menunjang keberhasilan seseorang. Intelegence Quotion (IQ) tidak lagi dianggap sebagai satu- satunya parameter kecerdasan dan kesuksesan. Konsep-konsep EQ banyak bermunculan di tengah khazanah keilmuan, tetapi konsep-konsep tersebut lebih banyak di dominasi oleh para pemikir barat, seperti Daniel Goleman, Peter dan Jack Mayer dan lain-lain.Tetapi konsep yang muncul dari pemikir-pemikir Islam masih jarang,terutama yang bersumber dari hasil kajian Al-Qur’an. Tulisan ini berusaha menemukan konsep EQ dengan meneliti ayat-ayat Al-Qur’an Menggunakan pendekatan kebahasan (sematic) dengan cara menelusuri munasabat (keterkaitan) ayat satu dengan yang lain. Penulis memulai dengan kata An-Nafs, sebagaimana ayat, kemudian dikorelasikan dengan kata lain yang serumpun yang mempunyai munasabat, yaitu kata: al-Lubb, al-hilm, al-hijr, an-nuhyah, ash-shu’ur, ar-ruh, al-‘aql, danal-qalb.