ANALISA KONSEP SHAHA<<DATAYN SEBAGAI PRINSIP UTAMA AQIDAH ISLAM DALAM AL-QUR’AN
Abstract
Dalam Islam, shaha>datayn (dua kalimat shaha>dah) menjadi kunci utama bagi siapapun yang ingin menjadi mu’min dan muslim. Karena, dengan pernyataan shaha>datayn tersebut menunjukkan bahwa seseorang telah mengakui dengan sungguh-sungguh keesaan Allah dan kerasulan nabi Muhammad saw. Walaupun faktanya banyak orang yang mengaku muslim tapi perbuatannya tidak sejalan dengan nilai-nilai ajaran Islam. Oleh karena itu, tulisan ini mencoba untuk menjelaskan dan menganalisa bagaimana seharusnya shaha>dah itu bisa merepresentasikan keimanan seseorang dan mengantarkannya menjadi muslim yang baik. Kajian ini bersifat deskriptif-analitis, terutama berdasarkan pada ayat-ayat dalam al-Qur’an, selain hadis dan pendapat ulama’. Dalam al-Qur’an terdapat beberapa ayat yang menjelaskan tentang persaksian akan keesaan Allah seperti dalam surat al-Baqarah ayat 208 dan pembenaran akan kerasulan nabi Muhammad saw dalam surat Ali Imra>n ayat 86. Hasil analisa menunjukkan bahwa Shaha>dah tidak cukup diucapkan saja, tapi juga harus berwujud keyakinan yang diikuti ketundukan sepenuhnya untuk melaksanakan ajaran Islam. Shaha>dah harus memenuhi beberapa syarat dan rukun agar persaksian yang diucapkan bisa bernilai dan diterima. Selanjutnya, shaha>dah yang benar bisa memberikan efek bagi seorang muslim untuk selalu menyertakan Allah dan Rasulnya dalam setiap tindakan dan mengembalikan segala sesuatu yang terjadi hanya kepada kekuasaan Allah semata.