Studi Kasus Pada Primigravida Trimester 3 Dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK) Di Wilayah Kerja Puskesmas Arosbaya Kabupaten Bangkalan
Abstract
Gangguan asupan nutrisi pada ibu hamil yang paling sering terjadi adalah Kekurangan
Energi Kronik (KEK). Diagnosa KEK pada ibu hamil ditegakkan jika Lingkar Lengan Atas
(LILA) < 23,5 cm. Prevelensi KEK pada ibu hamil di Arosbaya sejak bulan Januari-Desember
2023 yaitu 17 ibu hamil dari 474 total ibu hamil atau sebesar 3,58%. Studi kasus ini bertujuan
untuk mengetahui gambaran kejadian KEK meliputi faktor resiko, masalah, penyulit dan
penatalaksanaan pada primigravida trimester 3 dengan KEK di wilayah kerja Pusksesmas
Arosbaya. Metode dalam studi kasus ini menggunakan rancangan multiple case design
menggunakan dua responden dengan kriteria yang sama yaitu primigravida trimester 3 dengan
LILA <23,5 cm. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner dan
dokumentasi buku KIA. Hasil studi kasus ini bahwa usia, pendidikan, pendapatan ekonomi,
asupan nutrisi dan penyakit infeksi bukan merupakan faktor utama penyebab KEK. Tidak
semua responden KEK mengalami masalah seperti pusing, mudah lelah, mata berkunang, nafsu
makan berkurang dan penurunan berat badan. Tidak semua responden juga mengalamai anemia,
berat badan tidak bertambah secara normal dan terpapar penyakit infeksi. Dan tidak semua
responden mendapatkan PMT. Serta kedua responden sama-sama rutin melakukan pemeriksaan
ANC dan mengkonsumsi tablet Fe. Sehingga diperlukan pendidikan kesehatan tentang faktor
resiko KEK agar masyarakat umum khususnya ibu hamil KEK mendapatkan pengetahuan
terkait KEK. Selain itu, asuhan secara komprehensif dilakukan untuk mengurangi masalah yang
dirasakan termasuk mengkonsumsi tablet fe dan perbaikan pola nutrisi perlu dilakukan untuk
mengurangi penyulit akibat KEK. Serta perlu adanya pemerataan PMT disetiap desa.
Downloads
References
[2] N. Muryani, E. Afrika, and E. Rahmawati, “Hubungan Riwayat Penyakit KEK, Pola Makan, dan Hiperemesis Gravidarum dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik Pada Ibu Hamil Puskesmas Dana Mulya Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin Tahun 2021,” J. Ilm. Univ. Batanghari Jambi, vol. 22, no. 1, p. 319, 2022, doi: 10.33087/jiubj.v22i1.1843.
[3] D. Sri Lestari, A. Saputra Nasution, and H. Anggie Nauli, “Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kurang Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja PUSKESMAS Bogor Utara Tahun 2022,” Promotor, vol. 6, no. 3, pp. 165–175, 2023, doi: 10.32832/pro.v6i3.241.
[4] N. R. Antarsih and S. Suwarni, “Faktor Risiko Kurang Energi Kronik pada Ibu Hamil di Wilayah Kecamatan Bumi Agung Way Kanan Lampung,” Muhammadiyah J. Midwifery, vol. 4, no. 1, p. 26, 2023, doi: 10.24853/myjm.4.1.26-33.
[5] Y. D. Novitasari, F. Wahyudi, and A. Nugraheni, “Penyebab KEK pada ibu hamil di Puskesmas Rowosari Semarang,” Diponegoro Med. J. (Jurnal Kedokt. Diponegoro), vol. 8, no. 1, pp. 562–571, 2019, [Online]. Available: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/23399
[6] N. A. Teguh, A. Hapsari, P. R. A. Dewi, and P. Aryani, “Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian kurang energi kronis (KEK) pada ibu hamil di wilayah kerja UPT Puskesmas I Pekutatan, Jembrana, Bali,” Intisari Sains Medis, vol. 10, no. 3, pp. 506–510, 2019, doi: 10.15562/ism.v10i3.432.
[7] Kemenkes RI, “Petunjuk Teknis Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbahan Pangan Lokal untuk Balita dan Ibu Hamil,” Kemenkes, no. June, pp. 78–81, 2022, [Online]. Available: https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/others/20230516_Juknis_Tatalaksana_Gizi_V18.pdf
[8] R. Hevrialni and Y. Sartika, “INTERVENSI PENDAMPINGAN KURANG ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL DENGAN PENDEKATAN CONTINUITY OF MIDWIFERY CARE (CoMC) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING,” J. Ris. Kesehat. Poltekkes Depkes Bandung, vol. 13, no. 2, pp. 310–318, 2021, doi: 10.34011/juriskesbdg.v13i2.1880.
[9] E. Hadiwijaya and A. Kumala, “Hubungan kehamilan usia remaja dengan kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR) di RSUD Ciawi-Kabupaten Bogor periode 2016-2017,” Tarumanagara Med. J., vol. 1, no. 2, pp. 270–276, 2019, [Online]. Available: http://journal.untar.ac.id/index.php/tmj/article/view/3850
[10] U. Zaidah and A. Maisuroh, “Hubungan Pola Makan Ibu Hamil dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronis (KEK) di Puskesmas Dasan Lekong,” Empiricism J., vol. 3, no. 2, pp. 351–357, 2022, doi: 10.36312/ej.v3i2.1051.
[11] I. Farahdiba, “Hubungan Kekurangan Energi Kronis (Kek) Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Primigravida Di Puskesmas Jongaya Makassar Tahun 2021,” J. Kesehat. Delima Pelamonia, vol. 5, no. 1, pp. 24–29, 2021, doi: 10.37337/jkdp.v5i1.213.
[12] W. Mandella, N. Veronica, and L. L. Sari, “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan,” J. Vokasi Kesehat., vol. 2, no. 1, pp. 33–42, 2023, doi: 10.58222/juvokes.v2i1.148.
[13] D. Norviatin, P. M. J. Lestari, and R. Primanagara, “Malnutrisi dan Anemia Pada Kehamilan,” J. Kedokt. dan Kesehat., vol. 8, no. 1, pp. 1-6. Hal. 5, 2022.