HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN PENGETAHUAN OBAT NSAID DALAM TERAPI SWAMEDIKASI PADA KONSUMEN DI APOTEK NATAN FARMA SUMENEP
Abstract
Banyaknya jenis obat yang dijual dipasaran memudahkan seseorang melakukan pengobatan sendiri (swamedikasi) terhadap keluhan penyakit. Informasi tentang gejala penyakit mungkin belum diketahui masyarakat. Masyarakat seringkali mendapatkan informasi obat melalui orang keorang dan iklan, baik dari media cetak maupun elektronik yang merupakan jenis informasi paling berkesan sangat mudah ditangkap. Tujuan penelitian untuk mengetahui adanya hubungan tingkat pendidikan dengan penggunaan obat NSAID dalam terapi swamedikasi pada konsumen di Apotek Natan Farma Sumenep Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi serta dokumentasi. Penelitian dilakukan di Apotek Natan Farma Sumenep. Populasi seluruh konsumen di Apotek Natan Farma Sumenep pada preode tiga bulan terakhir sebelum peneliian dari bulan September sampai November 2023 total populasi 250 : 3 = 83 orang. Sampel penelitian ini sebagain konsumen di Apotek Natan Farma Sumenep 68 orang. Hasil penelitian tingkat pendidikan pada kosumen Apotek Natan Farma Sumenep Sebagian besar responden berpendidian SMA/SMK sederjat yaitu sebanyak 39 responden (57%). Pengetahuan masyarakat penggunaan obat NSAID secara swamedikasi di Apotek Natan Farma hampir setengahnya tergolong cukup yaitu sebanyak 32 responden (47%). Kesimpulan ada hubungan antara tingkat pendidikan terhadap pengetahuan penggunaan obat NSAID secara swamedikasi di Apotek Natan Farma Sumenep. Saran Untuk masyarakat penelitian ini dapat menambah informasi dan menambah wawasan bahwa penggunaan obat NSAID yang digunakan secara swamedikasi tersebut aman dan efektif jika digunakan sesuai aturan dan anjuran apoteker