Konflik dan Kekerasan Sunni-Syiah Sampang Prespektif Kultur Kekerasan dan Hak Asasi Manusia
Abstract
Persoalan konflik antar aliran dala Islam di Kabupaten Sampang telah menjadi isu nasional dan bahkan internasional yang hingga saat ini belum mencapai kata tuntas, hingga saat ini nasib para korban kekerasan masih mengungsi karena tidak diterima di tempat kelahirannya. Analisa yang berkembang saat ini hanya seputar mendiskreditkan korban kekerasan hanya dikarenakan bertentangan dengan paham mayoritas masyarakat sampang. Kajian ini mencoba menelusuri dan mengkaji persoalan konflik di Sampang dalam prespektif kultur budaya Madura serta perbandingannya dengan prinsip hak asasi manusia terkait dengan toleransi dan kebebasan beragama, dengan harapan akan mampu meluruskan anggapan-anggapan keliru seputar konflik Sunni dan Syi’ah di Kabupaten Sampang.