Perbandingan Karakteristik Crowdsourcing dan “Designed Crowdsourcing” dalam Penangan Banjir di Jakarta

  • Mahardhika Ega Nugrahaeni Universitas Gadjah Mada
  • Muhammad Sani Roychansyah Universitas Gajah Mada

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara paling rawan bencana yang didominasi oleh bencana hidrometeorologi. Bencana banjir merupakan kejadian yang paling banyak dengan jumlah kejadian sebanyak 1.065 pada tahun 2020. Pada tahun 2002 dan 2007, Jakarta dilanda banjir '50-tahun' (banjir dengan probabilitas statistik yang terjadi setiap 50 tahun sekali) dengan dampak kerugian ekonomi lebih dari 5 triliun rupiah. Perkembangan inovasi teknologi berkontribusi terhadap respon yang lebih baik dalam mengadapi bencana. Salah satu cara untuk mencapai sistem yang lebih efisien adalah dengan memanfaatkan crowdsourcing yaitu penggunaan kekuatan internet dan media sosial secara virtual untuk menyatukan kekuatan individu dalam mendukung bencana. Penelitian ini menggunakan metode deduktif dengan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menganalisis pemanfaatan crowdsourcing maupun inovasi teknologi yang digunakan Pemerintah Provinsi Jakarta dalam penanganan banjir yang terjadi setiap tahun. Temuan dalam penelitian menghasilkan bahwa Jakarta telah mengembangkan inovasi teknologi GIS SIMBA dan Siaga 112. Melalui aplikasi Siaga 112 masyarakat dapat melaporkan kejadian kedaruratan yang sedang terjadi. Konsep yang dibangun pada Siaga 112 mempunyai kemiripan pada framework crowdsourcing yaitu sama – sama memanfaatkan data dari partisipasi masyarakat. Dalam kerangka crowdsourcing terdapat tantangan yang dihadapi yaitu koordinasi antar organisasi dan keakuratan informasi. Mekanisme designed crowdsourcing dalam upaya penanganan banjir di Jakarta merupakan strategi yang paling tepat karena informasi yang diterima bersifat real time sehingga membutuhkan respon yang cepat. Dalam Siaga 112 mekanismenya menjadi lebih terkontrol. Informasi yang diterima lebih akurat serta alur tindak lanjut yang lebih jelas karena tiap otoritas telah diatur sesuai kewenangannya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Eldi, “ANALISIS PENYEBAB BANJIR DI DKI JAKARTA,” JURNAL PENDIDIKAN LINGKUNGAN DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN, Volume22-Nomor 1,2021
[2] Renald, Andi et al, “Toward resilient and sustainable city adaptation model for flood disaster prone city: case study of Jakarta Capital Region,” Procedia - Social and Behavioral Sciences 227 (2016) 334 – 340
[3] Subiyanto, Adi, “Konektivitas Target Pengurangan Risiko Bencana dan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Studi kasus: banjir besar di DKI Jakarta tahun 2020),” PENDIPA Journal of Science Education, 2023: 7 (1), 74-79
[4] Tavra, Marina et al, “The role of crowdsourcing and social media in crisis mapping: a case study of a wildfire reaching Croatian City of Split,” Geoenvironmental Disasters (2021) 8:10. https://doi.org/10.1186/s40677-021-00181-3
[5] Riccardi, Mark, “The power of crowdsourcing in disaster response operations,” International Journal of Disaster Risk Reduction 20 (2016) 123 – 128. 2016
[6] H Sarra and J Peter, “Crowdsourcing the Disaster Management Cycle,” International Journal of Information Systems for Crisis Response and Management. Volume 8 • Issue 4 • October-December 2016. 2016
[7] Hiltz, S. R., Kushma, J., & Plotnick, L, “Use of social media by US public sector emergency managers: Barriers and wish lists,” In Proceedings of ISCRAM. 2014
[8] Hanyfah Siti et al, “PENERAPAN METODE KUALITATIF DESKRIPTIF UNTUK APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELANGGAN PADA CAR WASH,” Seminar Nasional Riset dan Inovasi Teknologi (SEMNAS RISTEK) 2022. 2022
[9] Song, Zhijun et al, “Promoting Disaster Resilience: Operation Mechanisms and Self-Organizing Processes of Crowdsourcing,” Sustainability 2020, 12, 1862; doi:10.3390/su12051862
[10] Poblet, Marta et al, “Crowdsourcing roles, methods and tools for data-intensive disaster management,” Springer Science+Business Media New York 2017, 2018, DOI 10.1007/s10796-017-9734-6

Article Metrics

Abstract view : 7 times
Published
2025-04-15
How to Cite
Nugrahaeni, M., & Roychansyah, M. (2025). Perbandingan Karakteristik Crowdsourcing dan “Designed Crowdsourcing” dalam Penangan Banjir di Jakarta. Jurnal Aplikasi Teknologi Informasi Dan Manajemen (JATIM), 6(1), 9 - 14. https://doi.org/10.31102/jatim.v6i1.3271