SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN KELAYAKAN SERTIFIKASI GURU MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SMKF BHAKTI KENCANA
Abstract
Sistem pendukung keputusan menjadi salah satu sistem yang dipakai dalam memberikan dukungan dalam pengambilan keputusan di berbagai konteks seperti organisasi, bisnis, atau lembaga pendidikan. Fokusnya dapat mencakup arahan, pelatihan, dan evaluasi terhadap perkembangan siswa. Guru, sebagai pendidik, memiliki tanggung jawab utama dalam mendidik, mengajar, dan membimbing siswa. Sertifikasi guru, pada dasarnya, adalah suatu program yang diinisiasi oleh pemerintah untuk memberikan sertifikasi pendidikan kepada guru yang memenuhi standar kelayakan dan memiliki kualifikasi sebagai pendidik. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini bertujuan untuk penentuan kualifikasi dari guru-guru yang memenuhi persyaratan sertifikasi dengan menggunakan metode penjumlahan berbobot sederhana, yang biasa disebut sebagai metode penjumlahan terbobot. Proses ini melibatkan matriks keputusan standar (X) yang dinilai pada skala tertentu, menggambarkan semua simbol pengganti yang tersedia. Dengan beberapa kriteria yang sudah ditetapkan oleh regulasi pendidikan setempat, bekerja sama dengan perguruan tinggi yang memiliki kompetensi, penelitian ini diakhiri dengan penerbitan sertifikat guru kepada mereka yang memenuhi standar profesi yang ditetapkan.
Downloads
References
[2] F. Natsir, T. Triyadi, dan ..., “Perancangan Sistem Pendukung Keputusan untuk Rekomendasi Penentuan Penerima Beasiswa,” Jurnal Sistem Informasi …, vol. 3, no. 2, hal. 1–6, 2022.
[3] A. Sholihat dan D. Gustian, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Siswa Berprestasi Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) (Studi Kasus : SMK Dwi Warna Sukabumi),” SISMATIK (Seminar Nasional Sistem Informasi dan Manajemen Informatika), hal. 140–147, 2021.
[4] W. Willyansah, “IMPLEMENTASI JAVA NETBEANS DAN DATABASE MySQL DALAM PENGOLAHAN DATA NILAI SISWA SMP NEGERI 24 PADANG,” I N F O R M a T I K a, vol. 11, no. 2, hal. 58, 2019, doi: 10.36723/juri.v11i2.175.
[5] F. Natsir, “Analisis Forensik Konten dan Timestamp pada Aplikasi Tiktok,” STRING (Satuan Tulisan Riset dan Inovasi Teknologi), vol. 6, no. 2, hal. 203–209, Des 2021, doi: 10.30998/STRING.V6I2.11454.
[6] A. Setiadi, Y. Yunita, dan A. R. Ningsih, “Penerapan Metode Simple Additive Weighting(SAW) Untuk Pemilihan Siswa Terbaik,” Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan Komputer), vol. 7, no. 2, hal. 104–109, 2018, doi: 10.32736/sisfokom.v7i2.572.
[7] R. A. Sihombing dan F. Natsir, “Peningkatan Pelayanan Pelanggan Melalui E-CRM Dengan Metode User Centered Design ( UCD ),” vol. 2, no. 2, hal. 54–59, 2021.
[8] F. Natsir dan R. A. Sihombing, “Penerapan Metode User Centered Design pada Rancangan User Interface Marketplace Pemasaran Produk Olahan Perikanan,” Journal of Practical Computer Science, vol. 2, no. 2, hal. 56–63, 2022, doi: 10.37366/jpcs.v2i2.1472.
[9] A. Riana dan F. Natsir, “Perancangan Sistem Pencatatan Barang Masuk dan Keluar Habis Pakai di Puskesmas Kecamatan Pulogadung,” vol. 3, no. 1, hal. 49–53, 2022.
[10] G. R. Fernandes, D. Wiguna, F. Natsir, Triyadi, N. Suwela, dan A. Birowo, “Implementation of Face Detection to Count the Number of Mall Visitors,” 2022 IEEE 8th International Conference on Computing, Engineering and Design, ICCED 2022, hal. 0–4, 2022, doi: 10.1109/ICCED56140.2022.10010472.