Pemetaan Kejadian Stunting Berdasarkan Status Ekonomi Keluarga Di Puskesmas Bangil Menggunakan Algoritma X-Means

  • Oong Alfa Salasa SMKN 1 Pasuruan

Abstract

Stunting adalah masalah kekurangan asupan gizi dari makanan yang berlangsung cukup lama, upaya penurunan kejadian stunting merupakan salah satu prioritas program pemerintah dalam bidang kesehatan. Dalam penelitian ini, penulis akan memetakan wilayah yang rentan terjadi kejadian stunting berdasarkan faktor status ekonomi keluarga. Data diperoleh dari Prevalensi Stunting di wilayah Puskesmas Bangil. Proses penelitian menggunakan bahasa pemrograman python dengan bantuan beberapa library. Teknik data mining Clustering menggunakan algoritma X-Means. Untuk mengetahui scoring cluster yang optimal menggunakan Davies Bouldin Index (DBI).  Penentuan kelompok algoritma X-Means metode Bayesian Information Criterion (BIC) akan menentukan jumlah klaster terbaik berdasarkan centroid. Parameter yang digunakan untuk pengelompokan adalah Data Pendidikan Orang Tua (Ayah dan Ibu), Data Pendapatan Orang Tua dan Data Sanitasi Rumah. Hasil penelitian diperoleh nilai DBI adalah 0.47 dan jumlah klaster yang terbentuk sebanyak 4 klaster. Hasil kalster di integrasikan dalam sebuah peta berbasis Siistem Informasi Gegrafis (SIG).

Downloads

Download data is not yet available.

Article Metrics

Abstract view : 434 times
Published
2023-04-30
How to Cite
Salasa, O. (2023). Pemetaan Kejadian Stunting Berdasarkan Status Ekonomi Keluarga Di Puskesmas Bangil Menggunakan Algoritma X-Means. Jurnal Aplikasi Teknologi Informasi Dan Manajemen (JATIM), 4(1), 58 - 68. https://doi.org/10.31102/jatim.v4i1.1960