Upaya Peningkatan Kualitas Wisata Halal di Kota Sabang Melalui Penyediaan Air Minum Dengan Teknologi Reverse Osmosis
Abstract
Kota Sabang merupakan salah satu destinasi favorit di Indonesia yang terletak di Pulau Weh. Berlokasi di ujung barat Provinsi Aceh dan terpisah dari daratan utama membawa pengaruh keterbatasan terhadap kebutuhan hidup masyarakat. Satu diantaranya adalah air minum, dimana permasalahan di Pulau Weh adalah air tanah yang tersedia mengandung ‘karang’ menurut warga setempat. Guna mengatasi isu tersebut, maka dibutuhkan pendekatan berbasis teknologi tepat guna. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengimplementasikan teknologi Reverse Osmosis (RO) sebagai solusi kebutuhan air minum di Kota Sabang. Proses RO dalam sistem pengolahan air minum sudah umum diaplikasikan dalam dunia industri, namun dalam kesempatan ini mesin diletakkan dalam ruang publik guna mendukung peningkatan kualitas pariwisata khususnya wisata halal. Pemasangan alat di Masjid Babussalam Kota Sabang diharapkan mampu memberikan pengalaman unik bagi wisatawan dalam menikmati wisata halal, selain itu dapat dijadikan sebagai program sedekah air minum yang bermanfaat bagi masyarakat yang berkelanjutan.
Downloads
References
Agus. (2019). Analisis Daya Dukung Potensi Wisata Bahari Baru di Kawasan Wisata Pulau Weh Sebagai Pulau Terluar. PUSAKA: Jurnal of Tourism, Hospitality, Travel and Busines Event, 1(2). 1-14.
Aswita, D. & Andalia, N. (2016). Ekowisata Bahari Di Pantai Teupin Layeu Iboih dan Keterlibatan Masyarakat Dalam Pengelolaan Serta Pengembangannya. Jurnal Penelitian Humaniora, 21(2).
Mawardi, Syechalad, M.N., & Syahnur, S. (2014). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kunjungan Wisatawan ke Kota Sabang. Jurnal Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, 2(4).
Susilawati, A., Amansyah, M., & Nildawati. (2016). Kerentanan Ketersediaan Air Bersih di Daerah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Sulawesi Selatan Indonesia. Al-Sihah: Public Health Science Journal, 8(2).