Studi Fenomenologi Hambatan Dan Dukungan Ibu Menyusui Yang Kembali Bekerja Di Kota Bengkulu
Abstract
Ibu menyusui yang bekerja beresiko mengalami gangguan produksi air susu ibu (ASI). Ibu yang kembali bekerja memiliki kecenderungan mengalami penurunan produksi ASI sehingga pemberian ASI secara ekslusif di kalangan ibu pekerja lebih rendah dibandingkan pada ibu yang tidak bekerja. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengeksplorasi hambatan dan dukungan ibu menyusui yang kembali bekerja . Rancangan penelitian ini menggunakan desain fenomenologi dengan menggunakna wawancara mendalam pada ibu yang bekerja di wilayah Kota Bengkulu pada bulan Oktober – Desember 2023. Penelitian ini juga menggunakan teknik synchronous dan asynchronous guna mengurangi barrier teknologi pada informan sejumlah 6 orang informan utama dan 3 orang informan triangulasi. Analisis data yang dilakukan secara manual dengan menggunakan model analisis tematik. Hasil dari penelitian didapatkan 2 tema yaitu Hambatan Dalam Proses Menyusui dan Dukungan Dalam Praktik Menyusui Pada Ibu Bekerja. Melalui informasi ini, dapat dijadikan cuan dalam memberikan konseling pada ibu bekerja sejak dini dan menjadi pertimbangan bagi lembaga kerja untuk melakukan evaluasi dan pertimangan untuk menyediakan dukungan dan fasilitas menyusui bagi ibu pekerja.
Downloads
References
[2] Badan Pusat Statistik, “Perempuan sebagai Tenaga Profesional (Persen), 2020-2022,” 2022. https://bengkulukota.bps.go.id/indicator/40/113/1/perempuan-sebagai-tenaga-profesional.html (accessed Nov. 27, 2023).
[3] A. F. Tanjung, “Konflik Peran Ganda Ibu Bekerja dan Sikap Pemberian ASI Eksklusif di Lembaga Pemerintah Desa Kutacane Tahun 2022,” J. Heal. Educ., vol. 3, no. 1, pp. 67–77, 2022.
[4] Unicef Indonesia, “Pekan Menyusui Sedunia: UNICEF dan WHO serukan dukungan yang lebih besar terhadap pemberian ASI di Indonesia seiring penurunan tingkat menyusui selama pandemi COVID-19,” 2022. https://www.unicef.org/indonesia/id/siaran-pers/pekan-menyusui-sedunia-unicef-dan-who-serukan-dukungan-yang-lebih-besar-terhadap (accessed Nov. 27, 2023).
[5] X. Zong, H. Wu, M. Zhao, C. G. Magnussen, and B. Xi, “Global prevalence of WHO infant feeding practices in 57 LMICs in 2010–2018 and time trends since 2000 for 44 LMICs,” EClinicalMedicine, vol. 37, pp. 1–9, 2021, doi: 10.1016/j.eclinm.2021.100971.
[6] T. K. Akbar, D. Mayasari, K. N. Berawi, and D. I. Anggraini, “STUDI LITERATUR: TANTANGAN MENYUSUI PADA IBU PEKERJA DI INDONESIA Tasya,” J. Med. Malahayati, vol. 6, no. 8.5.2017, pp. 2003–2005, 2022.
[7] A. Zilanawala, “Maternal Nonstandard Work Schedules and Breastfeeding Behaviors,” Matern. Child Health J., vol. 21, no. 6, pp. 1308–1317, 2017, doi: 10.1007/s10995-016-2233-4.
[8] G. Abekah-Nkrumah, M. Y. Antwi, J. Nkrumah, and F. Y. Gbagbo, “Examining working mothers’ experience of exclusive breastfeeding in Ghana,” Int. Breastfeed. J., vol. 15, no. 1, pp. 1–10, 2020, doi: 10.1186/s13006-020-00300-0.
[9] D. Ratnasari, B. A. Paramashanti, H. Hadi, A. Yugistyowati, D. Astiti, and E. Nurhayati, “Family support and exclusive breastfeeding among Yogyakarta mothers in employment,” Asia Pac. J. Clin. Nutr., vol. 26, no. Supplement, 2017.
[10] R. S. Ahmad, Z. Sulaiman, N. H. Nik Hussain, and N. Mohd Noor, “Working mothers’ breastfeeding experience: a phenomenology qualitative approach,” BMC Pregnancy Childbirth, vol. 22, no. 1, pp. 1–8, 2022, doi: 10.1186/s12884-021-04304-4.
[11] J. Chen et al., “The association between work related factors and breastfeeding practices among Chinese working mothers: A mixed-method approach,” Int. Breastfeed. J., vol. 14, no. 1, pp. 1–13, 2019, doi: 10.1186/s13006-019-0223-z.
[12] M. D. Whitley, A. Ro, and B. K. Choi, “Workplace breastfeeding support and job satisfaction among working mothers in the United States,” Am. J. Ind. Med., vol. 62, no. 8, pp. 716–726, 2019, doi: 10.1002/ajim.22989.
[13] M. Vilar-Compte et al., “Breastfeeding at the workplace: a systematic review of interventions to improve workplace environments to facilitate breastfeeding among working women,” Int. J. Equity Health, vol. 20, no. 1, 2021, doi: 10.1186/s12939-021-01432-3.
[14] S. D. Wahyuni, B. Santoso, M. Triharini, and N. Susan, “Perceptions of Working Mothers Toward Breastfeeding Self-Efficacy,” J. Ners, vol. 15, no. 1 Special Issue, pp. 50–56, 2020, doi: 10.20473/jn.v15i1Sp.18910.
[15] Q. Zhou, H. Chen, K. M. Younger, T. M. Cassidy, and J. M. Kearney, “‘i was determined to breastfeed, and i always found a solution’: Successful experiences of exclusive breastfeeding among Chinese mothers in Ireland,” Int. Breastfeed. J., vol. 15, no. 1, pp. 1–10, 2020, doi: 10.1186/s13006-020-00292-x.
[16] E. M. Nagel et al., “Maternal Psychological Distress and Lactation and Breastfeeding Outcomes: a Narrative Review,” Clin. Ther., vol. 44, no. 2, pp. 215–227, 2022, doi: https://doi.org/10.1016/j.clinthera.2021.11.007.
[17] R. Dewi, F. N. Santy, A. Keperawatan, P. Bhakti, and B. Lampung, “Pengalaman ibu bekerja dalam memberikan asi eksklusif,” vol. VI, no. 2, pp. 159–167, 2018.
[18] F. A. Ogbo et al., “Breastfeeding in the community—how can partners/fathers help? A systematic review,” Int. J. Environ. Res. Public Health, vol. 17, no. 2, 2020, doi: 10.3390/ijerph17020413.
[19] A. Lundquist, B. A. McBride, S. M. Donovan, and M. Wszalek, “Father support for breastfeeding mothers who plan to utilize childcare: A qualitative look at Mothers’ perspectives,” Appetite, vol. 169, p. 105854, 2022, doi: https://doi.org/10.1016/j.appet.2021.105854.
[20] A. S. Dewi, T. K. Karjoso, and W. Septiani, “Faktor Keberhasilan Asi Eksklusif Pada Guru,” J. IPTEKS Terap. Res., vol. 2, no. 13, pp. 135–145, 2019.
[21] W. N. Ambarwati and A. Reza Mutias, “The Impact of The Workplace Circumtance on Mothers`Mothers`Breastfeeding Behavior Who Work As Health Provider in Healthcare Services,” PROFESI (Profesional Islam. Media Publ. Penelit., vol. 17, no. 2, 2020.
[22] A. Rahmawati and B. Prayogi, “Analisis Faktor yang Mempengaruhi Produksi Air Susu Ibu (ASI) pada Ibu Menyusui yang Bekerja,” J. Ners dan Kebidanan (Journal Ners Midwifery), vol. 4, no. 2, pp. 134–140, 2017, doi: 10.26699/jnk.v4i2.art.p134-140.